Pandalisme Pandalicious
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

bom bali mikro nuklir ceunah...

2 posters

Go down

bom bali mikro nuklir ceunah... Empty bom bali mikro nuklir ceunah...

Post  daiducks Wed Jan 07, 2009 1:44 am

Bukti bahwa bom bali adalah micro nuclear yg hanya bisa dibuat oleh segelintir negara dan bukan jenis bom biasa spt yg dibuat oleh Amrozy cs.

Ahli Bom: Fakta Menunjukkan Bom di Bali adalah Mikro Nuklir
Reporter : Arifin Asydhad
detikcom - Jakarta,
Berita bahwa ledakan bom di Bali merupakan mikro nuklir bisa jadi bukan omong kosong. Fakta-fakta di lapangan menunjukkan bahwa ledakan di Jl. Legian,Kuta, Bali sangat mungkin akibat ledakan mikro nuklir.

Adanya unsur nuklir dalam ledakan di Bali ini pertama kali dimunculkan halturnershow, sebuah situs milik Hal Turner yang mengelola acara talk show radio paling kontroversial di Amerika Serikat. Setelah detikcom mengklarifikasikan dengan seorang ahli bom di lingkungan TNI, berita di halturnershow bisa dijelaskan dengan gamblang.

Kepada detikcom, Kamis (31/10/2002) sumber yang pernah menjadi guru nuklir di sekolah TNI ini sependapat dengan berita itu. Menurut dia, bom di Legian itu merupakan bahan peledak Plutonium 239 tanpa dilapisi Uranium 238.

Ledakan jenis bahan peledak ini bisa dikembalikan dan bersih. Artinya, bahan peledak ini tidak mengeluarkan radio aktif, karena sinar Beta dan sinar Gamma sudah dicuci, sehingga yang tertinggal adalah sinar Alfa. "Bom ini mengeluarkan berjuta-juta partikel radio aktif Alfa. Tetapi, daya jelejahnya hanya beberapa kaki," kata dia.

Sepengetahuan dia, bom jenis ini hanya diproduksi oleh satu negara di dunia, Israel. Bom ini dibuat di Pusat Nuklir Israel di Dimona, di Gurun Negev,sebuah kawasan tertutup sejak 1960.

Di kalangan militer, bom ini disebut dengan micro-nuc atau micro nuclear. Dibuat dalam berbagai varian kekuatan. Yang terkecil, setara dengan kekuatan 2000 kilo Highs Explosive (HE) TNT dan terkuat setara dengan kekuatan 100.000 HE TNT.

"Dari besarnya kawah di bekas ledakan di depan Sari Club, berdiameter 7,0 meter dengan kedalaman 1,50 meter, setidaknya kekuatan bahan peledak yang digunakan setara dengan 4000 HE TNT," kata dia.

Dia memperkirakan bom ini sebesar mug copy dengan diameter 6 inchi (15 cm). Bom dibuat secara stabil, sehingga dilemparkan atau terkena api, tidak akan meledak. "Bom seperti ini memang sering digunakan di luar negeri untuk operasi yang sembunyi-sembunyi, " ungkapnya.

Untuk meledakkan bom ini atau mengubah status stabil menjadi masa kritis, kata dia, diperlukan pemicu. "Pemicunya tidak lain adalah C4, bahan peledak yang bersifat lamban. Dia harus juga diledakkan dengan RDX," ujarnya.

Bagaimana dahsyatnya bom ini? Pada saat mencapai masakritis dalam tempo 5/1000 detik, micro-nuc mengalami eksplosi dan membentuk bola api, yang panasnya pada titik ledak sekitar 300 ribu derajat celcius. "Bola api itu mengembang dan melemparkan ke udara 2 ton aspal batu, tanah, pasir, dan sebagainya yang ada di permukaan jalan di depan Sari Club dan membentuk kawah berdiamater 7 meter tadi itu," kata dia menganalisis.

Menurut dia, gelombang panas 300 ribu derajat Celcius ini membakar bangunan sampai dua blok di sekitar Sari Club serta 100-an mobil. Dalam catatan yang dimilikinya, sebanyak 47 bangunan yang terbakar akibat bom di Legian itu.

"Dalam jarak 10 meter dari titik ledak itu, seseorang akan musnah menguap (evaporasing) , seperti dikremasi. Jarak yang lebih jauh lagi sekitar 50 meter dari titik ledak, manusia akan menjadi serpihan-serpihan kecil. Daging, tulang, dan semacamnya hilang. Sedangkan, pada jarak sekitar 100 meter akan terjadi kebakaran hebat," jelasnya.

Karena dahsyatnya efek ledakan ini, kata dia, tiga dokter ahli di Sydney Australia malah bingung ketika menerima pasien korban bom Legian. "Mereka belum pernah melihat adanya kebakaran kulit sehebat itu, karena memang terbakarnya kulit seperti itu hanya bisa terjadi akibat dampak dari gelombang tanah dari nuklir," terangnya.

Efek kedua dari micro nuclear ini adalah adanya gelombang tekan. Artinya, adanya tekanan ke segala arah dengan kecepatan 1 juta kaki per detik.

Dampak dari gelombang tekan, terjadilah angin taufan nuklir ke segala arah. "Angin taufan inilah yang meluluhlantakkan 47 bangunan di sekitar Jl. Legian. Besi terputus dan kaca beterbangan, sehingga menimbilkan efek sekunder," ungkapnya.

"Besi dan kaca yang beterbangan itu akan memutus apa saja. Itu sebabnya, ditemukan jenazah tidak berlengan atau anggota tubuh lainnya yang ditemukan di atas atap. Adapaun 100-an mobil yang hancur itu akibat gelombang tekan dan gelombang panas yang bersifat menghancurkan dan membakar," tambahnya.

Efek ketiga, adanya radio aktif dengan mengeluarkan sinar alfa. Berjuta-juta partikel sinar Alfa ini akan hilang disapu oleh angin pantai dan hilang. "Inilah sebabnya, Geiger Counter (alat untuk menghitung radio aktif) tidak bisa mendeteksi," kata dia.

Efek lainnya akibat ledakan bom ini, kata dia, adanya cendawan nuklir (mushroom) saat ledakan terjadi. "Foto ini bisa dilihat di majalah Kompas halaman 10 tanggal 14 Oktober. Ciri seperti ini adalah ledakan nuklir, bukan TNT," ujarnya.

Menurut dia, ledakan TNT hanya menimbulkan api selama dua detik dan tidak bersifat membakar. Sedangkan ledakan nuklir memunculkan api, karena adanya gelombang panas, munculnya proses cendawan dan jilatan api menuju langit cukup lama," jelasnya.

Bom seperti ini, sudah diuji coba oleh AS di Kosovo dan Irak (1991), dan terakhir di Afganistan, saat AS memburu kaum Taliban di pegunungan Bora-Bora. Penggunaan bom seperti di daerah pegunungan Afganistan, sangat efektif.

Lantas, bagaimana pelaku menghilangkan jejak? "Diledakkanlah bomkonvensional yang jauhnya 3 bangunan dari Sari Club, yaitu di depan Paddy's Café️," ujarnya.

Ledakan di Paddy's Café️ inilah yang menggunakan sebuah mobil van. Peledakannya menggunakan bahan C4 dan RDX. "Bom di Paddys Café️ ini saya nilai sebagai flash card, untuk menipu kawan main," jelasnya sambil mengutip istilah intelijen.

Dalam analisisnya, bom di depan Paddys Café️ ini dipasang oleh orang suruhan, yang tidak tertutup kemungkinan orang lokal. Pelaku suruhan inilah yang akan dikorbankan oleh pelaku bom sesungguhnya.

Dengan fakta-fakta di lapangan inilah, dia yakin, bom di Legian ini adalah bom buatan Israel. "Sampai sekarang, aparat keamanan dan penyidik gabungan belum bisa menjelaskan mengapa ada api berbentuk cendawan. Hal-hal seperti ini tidak mereka ungkapkan," kata dia.

Yang ada, kata dia, malah keganjilan.. Ini berkaitan sketsa yang dibuat Polri dengan AFP (Australian Federal Police) berbeda. "Ini sesuatu yang ganjil, karena tidak ada koordinasi untuk menutupi kejahatan ini," kata dia. Dia sendiri pesimis, hal-hal di atas akan bisa diungkap tim penyidik, karena tekanan AS sangatlah kuat.

Ledakan Bom Bali Bukan C4 Tapi Mikro Nuklir!
Reporter : Rita Uli Hutapea
detikcom - Jakarta,
Berita yang beredar selama ini adalah bahan peledak C4 digunakan dalam ledakan bom Bali, 12 Oktober lalu. Namun ternyata ada kabar baru. Bukan C4 yang digunakan, melainkan 99,78 persen murni plutonium 239 tanpa uranium 238 "neutron reflector".

Plutonium yang digunakan ini diproduksi di Dimora, Negev, Israel. Bahan ini hanya dikuasai oleh pemerintah Israel. Jadi tidak berlebihan bila menuding pemerintah Israel bertanggung jawab atas tragedi Bali.

Demikian seperti dilansir halturnershow, sebuah situs milik Hal Turner yang mengelola acara talk show radio paling kontroversial di Amerika Serikat. Turner kerap dianggap sebagai salah satu bapak kebangkitan talk show di radio-radio Amerika.

Dalam artikel berjudul "Ledakan Bali Sebenarnya Mikro-Nuklir; Menggunakan Radiasi Alfa, Bukan Radiasi Gamma!", disebutkan bahwa karena menggunakan radiasi alfa, maka Geiger counters standar tidak bisa mendeteksi keberadaannya. Pasalnya alat tersebut hanya bisa mendeteksi radiasi gamma.

Disebutkan pula, tragedi Bali merupakan aksi perang oleh Israel terhadap Indonesia dan Australia. Ledakan tersebut dirancang agar terlihat sebagai aksi teroris yang tujuannya untuk membuat Indonesia dan Australia mendukung perang melawan teroris dan serangan ke Irak.

Dituliskan bahwa salah satu indikasi yang menunjukkan ledakan bom Bali merupakan ledakan mikro nuklir adalah menghilangnya puluhan tubuh manusia tanpa bekas. Padahal bahan peledak konvensional tidak mempunyai cukup panas dan velositas untuk memusnahkan tubuh manusia tanpa sisa. Hanya bom nuklir yang mempunyai panas cukup untuk bisa melakukan 'kremasi instan'.

Jadi tidak benar bila C4 yang digunakan dalam ledakan bom di Bali. Kekuatan Composition 4 (C4) tidaklah sehebat yang dibayangkan orang. Kekuatannya hanya 1,2 kali lipat kekuatan TNT. Namun C4 ini memang sangat dikenal akan kefleksibelannya dalam penggunaan.

Anda bisa membentuknya seperti yang Anda suka. Anda juga bisa menempelkannya dimanapun yang Anda inginkan, termasuk di bawah air dengan risiko personal yang minim.

Ingin membaca lebih jauh artikel kontroversial ini? Silahkan lihat di http://www.halturnershow.com/ BaliBlast2. html(ita)

halaman halturnershow tsb bisa dilihat lewat web archiv :
http://web.archive. org/web/20021030 104531/http: http://www.halturnershow.com/BaliBlast2. html


kalo mau yang bahasa england ada juga si... males panjang bgt gt... ga sengaja nemu di kaskus.....

http://kaskus.us/showthread.php?t=1323827

wah kalo beneran.. ga orang jihad doang yang ke palestina... orang hindu juga kali ya.. hehe

siapapun yang jadi otaknya gua doain tititnya jadi banyak... sampe jidat kalo memungkinkan..
daiducks
daiducks
TPB
TPB

Jumlah posting : 29
Age : 43
Lokasi : bandung
Quote : put your dream in a travel bag, and keep moving
Registration date : 16.10.08

Kembali Ke Atas Go down

bom bali mikro nuklir ceunah... Empty Re: bom bali mikro nuklir ceunah...

Post  borip pan damn Wed Jan 28, 2009 4:28 pm

jis sumpahna manjur si dai!!!! Laughing
bom bali mikro nuklir ceunah... Penis_man
borip pan damn
borip pan damn
UMFSRD
UMFSRD

Jumlah posting : 6
Age : 44
Lokasi : hidup persib
Registration date : 01.11.08

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik